Nasib tidak bagus dialami oleh Koalisi Indonesia Hebat yang dipimpin oleh PDIP di parlemen. Walaupun mereka menang di putaran pemilu 2014 dengan mengusung pasangan jokowi - jk dan banyak isu yang beredar kemenangan mereka adalah kemenangan semu. Hal ini lebih dibuktikan dalam parlemen.
Skor telak 5-0 dari kemenangan beruntun Koalisi Merah Putih (KMP) atas Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen kian tajam. Dengan kemenangan di pemilihan pimpinan MPR atas Zulkifli Hasan, KMP sudah menang lima kali berturut-turut.
Rentetan kemenangan KMP di parlemen dimulai sejak pengesahan Undang-undang MD3, pengesahan tata tertib DPR, pengesahan Undang-undang Pemilihan kepala Daerah (Pilkada), dan terakhir pemilihan pimpinan DPR. Kemenangan di pemilihan pimpinan ini melengkapi jumlah kemenangan menjadi lima.
Semua kemenangan KMP diraih karena jumlah mereka yang dominan di parlemen. Beberapa kali PDIP cs harus gigit jari di pemungutan suara atau walk out meninggalkan paripurna karena kalah suara.
Di pemilihan pimpinan MPR ini, PDIP cs kalah di pemungutan suara. Sempat merasa di atas angin karena berhasil menggaet PPP dan mengusung perwakilan DPD sebagai ketua, PDIP cs akhirnya kalah tipis di pemungutan suara.
PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PPP yang mengusung paket A (Oesman Sapta, Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella, dan Hasrul Azwar) mendapatkan 330 suara. Perolehan itu masih kalah dari paket B (Zulkifli Hasan, Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta) yang diusung oleh Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan PD. Paket B ini meraih 347 suara.
Skor telak 5-0 dari kemenangan beruntun Koalisi Merah Putih (KMP) atas Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen kian tajam. Dengan kemenangan di pemilihan pimpinan MPR atas Zulkifli Hasan, KMP sudah menang lima kali berturut-turut.
Rentetan kemenangan KMP di parlemen dimulai sejak pengesahan Undang-undang MD3, pengesahan tata tertib DPR, pengesahan Undang-undang Pemilihan kepala Daerah (Pilkada), dan terakhir pemilihan pimpinan DPR. Kemenangan di pemilihan pimpinan ini melengkapi jumlah kemenangan menjadi lima.
Semua kemenangan KMP diraih karena jumlah mereka yang dominan di parlemen. Beberapa kali PDIP cs harus gigit jari di pemungutan suara atau walk out meninggalkan paripurna karena kalah suara.
Di pemilihan pimpinan MPR ini, PDIP cs kalah di pemungutan suara. Sempat merasa di atas angin karena berhasil menggaet PPP dan mengusung perwakilan DPD sebagai ketua, PDIP cs akhirnya kalah tipis di pemungutan suara.
PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PPP yang mengusung paket A (Oesman Sapta, Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella, dan Hasrul Azwar) mendapatkan 330 suara. Perolehan itu masih kalah dari paket B (Zulkifli Hasan, Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta) yang diusung oleh Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan PD. Paket B ini meraih 347 suara.
0 Komentar Koalisi Indonesia Hebat Gigit Jari Kalah 5-0 dari Koalisi Merah Putih
Post a Comment